Selasa, 04 Mei 2010

mkdu4111

39 Pendidikan nonformal bidang perpustakaan yang sering dilakukan baik oleh organisasi profesi maupun lembaga-lembaga perpustakaan lainnya berupa . . .

1. seminar
2. penataran
3. pelatihan



40. Visi Ikatan Pustakawan Indonesia antara lain . . .

1. menjadi organisasi mandiri
2. dapat memenuhi tuntutan zaman
3. anggota IPI menjadi tenaga layanan informasi yang kompetitif



41. Bibliografi khusus dikelompokkan lagi menurut . . .

1. bentuk terbitan
2. katagori terbitan
3. bibliografi regional



42. Kerjasama antar perpustakaan banyak mengalami hambatan antara lain . . .

1. lemah koleksi
2. lemah ketenagaan
3. kurang informasi antarperpustakaan



43. Hubungan perpustakaan dengan masyarakat dapat dilihat pada jenis Perpustakaan Umum, karena . . .

1. didirikan oleh masyarakat
2. digunakan oleh masyarakat tanpa memandang bulu
3. didanai oleh masyarakat



44. Untuk menjadi masyarakat informasi elemen yang harus dimiliki dalam masyarakat tersebut antara lain . . .

1. tidak buta huruf
2. pemanfaatan komputer
3. infrastruktur telekomunikasi



45. Tantangan yang harus dihadapi pustakawan sebagai penyedia informasi antara lain . . .

1. perkembangan teknologi informasi
2. kebutuhan akan ketrampilan tingkat tinggi
3. keraguan pengguna terhadap kemampuan pustakawan

Jumat, 09 April 2010

skom 4101 inisiasi4

This forum allows everyone to choose whether to subscribe or not
Bantuan dengan Paksakan setiap orang berlangganan  (jendela baru) Everyone can now choose to be subscribed

INISIASI 4

KOMUNIKASI NON-VERBAL

Saudara mahasiswa, komunikasi non verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi, yang pada umumnya digunakan untuk memperkuat ata memperjelas pesan-pesan verbal. Sebagai contoh: Tuti meyampaikan informasi kepada Ana, sahabatnya, bahwa dia telah putus dengan pacarnya, selama menyampaikan informasi tersebut air mata tuti selalu teruari, sehingga Ana tahu bahwa tuti sangat sedih atas kondisinya saat ini. Airmata yang dikeluarkan Tuti merupakan bentuk komunikasi nonverbal yag mengindikasikan bahwa dia sangat sedih.

Dari ilustrasi di atas tampak bahwa komunikasi non verbal tidak bisa dipisahkan dari setiap kegiatan komunikasi yang kita lakukan. Dalam bahasan modul 6 kegiatan belajar 2 telah dijelaskan bahwa sebagai salah satu bentuk kegiatan komunikasi, komunikasi non verbal memiliki ciri:

1. selalu ada dalam kehidupan nyata sehari-hari. Artinya bahwa setiap gerak kehidupan kita selalu didiringi dengan kegiatan komunikasi non verbal. ekspresi wajah kita, gaya bicara kirta, gerakan tangan dan kaki kita semuanya menggambarkan kegiatan komunikasi non verbal.

2. tidak mungkin tidak kita komunikasin. Hal tersebut menunjukkan bahwa direncanakan atau tidak, disengaja atau tidak komunikasi non verbal selalu kita komunikasikan.

3. terikat oleh budaya. Artinya bahwa komunikasi non verbal dipengaruhi oleh budaya dari masing-masing orang yang melakukan kegiatan komunikasi. Hal tersebut menyebabkan terjadinya perbedaan makna antara satu orang dengan orang lain yang memiliki latar belakang berbeda terhadap suatu perilaku non verbal. sebagai contoh anggukan kepala bagi orang Indonesia diartikan sebagai tanda setuju, sedangkan angguukan kepala pada orang jepang diartikan sebagai tanda penghormatan.

4. dapat mengungkapkan perasaan dan sikap seseorang. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi non verbal bisa mewakili seseorang dalam mengekspresikan apa yang ada dalam hatinya yang mungkin tidak terungkap melalui pesan verbal. misalnya kita sedang marah dengan teman kita, namun kita tidak berani mengatakannya hanya raut muka kita yang tampak cemberut.

5. memodifikasi pesan verbal. dalam hal ini komunikasi nverbal diartikan sebagai penguat atau pelengkap komunikasi. Misalnya kita berkata pada anak kita “ Ibu marah sekali melhat perilakumu seperti itu” ketika kita mengatakan hal tersebut diiringi intonasi yang keras, sehingga anak kita tahu bahwa ibunya benar-benar sedang masrah.


Halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 ()
DiskusiDimulai olehBalasanpos terakhir
Komunikasi Non Verbal Gambar dari  SONY PETERSON SONY PETERSON 5 TUTI ROHAYATI
Jum, 9 Apr 2010, 15:13
Komunikasi Non Verbal Memperjelas luapan emosi pembicara Tuti  Rohayati TUTI ROHAYATI 0 TUTI ROHAYATI
Jum, 9 Apr 2010, 15:07
INISIASI 4 KOMUNIKASI NON VERBAL Gambar dari TIMEN ISMAIL TIMEN ISMAIL 0 TIMEN ISMAIL
Jum, 9 Apr 2010, 12:00
Inisiasi 4 Gambar dari RUDI HARTONO RUDI HARTONO 3 PUPUT WAHYU RIYADI
Jum, 9 Apr 2010, 12:00
KOMUNIKASI NON-VERBAL Gambar dari  IIS SUMANTO IIS SUMANTO 0 IIS SUMANTO
Jum, 9 Apr 2010, 11:46
tanya nonverbal Gambar dari IVAN ALBERTO IVAN ALBERTO 0 IVAN ALBERTO
Jum, 9 Apr 2010, 10:57
non verbal Gambar dari  JANTUA DOLOKSARIBU JANTUA DOLOKSARIBU 0 JANTUA DOLOKSARIBU
Jum, 9 Apr 2010, 10:55
Komunikasi NOn verbal Gambar dari  JANTUA DOLOKSARIBU JANTUA DOLOKSARIBU 0 JANTUA DOLOKSARIBU
Jum, 9 Apr 2010, 10:51
Inisiasi 4 Gambar dari IDEWI IDEWI 0 IDEWI
Kam, 8 Apr 2010, 19:03
diskusi 4. Gambar dari  ARFANI MUKRIM ARFANI MUKRIM 0 ARFANI MUKRIM
Kam, 8 Apr 2010, 16:53
tanya komunikasi non verbal? Gambar dari FITRI WULANDARI S FITRI WULANDARI S 1 PUPUT WAHYU RIYADI
Kam, 8 Apr 2010, 15:29
komunikasi non verbal Gambar dari MELATI PANCANINGRUM MELATI PANCANINGRUM 0 MELATI PANCANINGRUM
Kam, 8 Apr 2010, 14:07
inisiasi 4 Gambar dari  MUHAMAD SESAR REYVANTHIO MUHAMAD SESAR REYVANTHIO 0 MUHAMAD SESAR REYVANTHIO
Kam, 8 Apr 2010, 11:45
inisiasi 4 Gambar dari TATIK SISWATININGSIH TATIK SISWATININGSIH 0 TATIK SISWATININGSIH
Kam, 8 Apr 2010, 11:34
Pertanyaan Gambar dari  IMAM RIZKI IMAM RIZKI 1 Nila
Kam, 8 Apr 2010, 09:42
tanggapan Gambar dari SITI ROBINGATUN HASANAH SITI ROBINGATUN HASANAH 0 SITI ROBINGATUN HASANAH
Kam, 8 Apr 2010, 08:38
Komunikasi Non Verbal Gambar dari ANTONIUS KUSTIMAN ANTONIUS KUSTIMAN 0 ANTONIUS KUSTIMAN
Rab, 7 Apr 2010, 23:50
tanggapan inisiasi 4 Gambar dari  ANINDARINANTARI ANINDARINANTARI 0 ANINDARINANTARI
Rab, 7 Apr 2010, 22:58
Komunikasi Non Verbal dengan latar budaya yang berbeda Gambar dari DEWI NURMALASARI DEWI NURMALASARI 0 DEWI NURMALASARI
Rab, 7 Apr 2010, 22:02
Semaphore dan Morse " Komunikasi non verbal " Gambar dari  DENI AULIA DENI AULIA 1 HANDOYO
Rab, 7 Apr 2010, 18:56
Halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 ()

inisiasi4 mkdu4111

POlITIK DAN STRATEGI NASIONAL
• Politik Nasional.
Definisi dari ilmu politik bermacam-macam dan dari modul ini dibatasi dua konsep politik, yaitu politik sebagai kepentingan umum dan politik dalam arti kebijaksanaan.
a. Politik sebagai kepentingan umum
Politik yang dalam bahasa Inggris disebut politics merupakan suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan dan jalan, cara serta alat yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tertentu atau suatu kedaan yang kita gunakan untuk mencapai tujuan tertentu atau suatu keadaan yang kita kehendaki, disertai dengan jalan, cara, dan alat yang akan kita gunakan untuk mencapai keadaan yang kita inginkan itu.
b. Politik dalam arti kebijaksanaan (policy) adalah penggunaan pertimabangan-pertimabangan tertentu yang dianggap lebih menjamin terlaksananya suatu uasaha, cita-cita, keinginan atau keadaan yang kita kehendaki.
Dari hal-hal diatas dapatlah dikatakan bahwa pengertian politik nasional ialah : asas, haluan, kebijaksanaan, dan usaha Negara tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan dan pengendalian),serta penggunaan secara totalitas dari potensi nasional baik yang potensial.
Factor-faktor yang mempengaruhi Politik nasional.
a.Ideologi dan politik.
b.Ekonomi.
c.Sosial Budaya.
d.Pertahanan dan keamanan.
• Pengertian strategi.
Pengertian Strategi yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Dari kumpulan definisi tentang strategi tersebut, tampak bahwa prinsip-prinsip strategi mengalami banyak variasi dari masa ke masa yang tentunya juga mengalami pembaruan dengan datangnya abad kesejagatan ini.
• Pengertian Strannas
Politik Nasional pada hakikatnya adalah asas, haluan, usaha, dan kebijaksanaan umum dalam pembangunan nasional, Jadi Strannas adalah “tata cara” melaksanakan politik/ kebijaksanaan nasional tersebut.
Landasan Politik dan Strategi nasional
Politik Nasional Merupakan asas, haluan usaha dan kebijaksanaan Negara dalam dalam pembinaan dan penggunaan totalitas potensi nasional untuk menacapai tujuan nasional.Jadi , Landasan Polstrannas adalah, sebagai berikut.
1. Pancasila.
2. UUD1945.
3. Wasantara.
4. Tannas.
Implementasi Politik dan Strategi Nasional pada bidang-bidang Pembangunan Nasional.
a. Penetapan Poltranas.
Poltranas ditetapkan oleh MPR.MPR sebagai pencerminan rakyat Indonesia, pemegang kedaulatan rakyat dan pemegang kekuasaan Negara yang tertinggi.
b. Perkembangan Materi GBHN sebagai polstrannas
Untuk Mencapai tujuan dan cita-cita nasional, harus dilakukan bagnas.


dr modul MKDU4111 oleh :Rosalita Agustini, S.IP
Terakhir diperbaharui: Sabtu, 3 April 2010, 23:42

Jumat, 26 Maret 2010

pengantar ilmu perpustakaan pust 2227

Materi Inisiasi II

Pengantar Ilmu Perpustakaan

(PUST2227)


Pada inisiasi kedua ini, kita akan membahas tentang pekerjaan pustakawan sebagai tenaga profesi, etika profesi dan organisasi perpustakaan. Materi tersebut dibahas pada modul 3 dan 4 BMP Pengantar Ilmu Perpustakaan, bacalah dengan seksamadan teliti,karena pemahaman tersebut akan membekali dan memperkaya diskusi kita kali ini.

Sebagai tenaga profesional yang diperoleh melalui pendidikan dan keahlian tertentu, seorang pustakawan juga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

1. memiliki badan tubuh pengetahuan teoretis yang membentuk dasar inteletual profesi.

2. memberikan otonomi

3. melakukan kontrol atas perilaku praktisi melalui lisensi dan kde etik.

4. memiliki tujuan dominan berupa mementingkan kepentingan orang lain daripada kepentingan sendiri.

5. memiliki monopoli atas praktek profesi

6. Memiliki asosiasi profesional


Karena merupakan suatu profesi, organisasi profesi juga mempunyai kode etik. Kode etik adalah sistem norma, nilai, dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, serta apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional.Kode etik adalah etika profesi yang diterapkan pad sebuah profesi.

Perpustakaan adalah sebuah organisasi karenadi perpustakaan bekerja sejumlah tenaga, mulai dari pembersih ruangan sampai dengan kepala perpustakaan. Kumpulan orang-orang yang bekerja di perpustakaan tergabung menjadi satu untuk mencapai tujuan bersama. Perpustakaan merupakan contoh sebuah organisasi formal karena dibentik secara resmi, memiliki struktur yang sengaja dibentuk serta jelas keadaannya. Ada beberapa karakteristik perpustakaan sebagai organisasi. Anda dapat membacanya pada modul 4 BMP Pengantar Ilmu Perpustakaan ya.....!

Sebagai sebuah organsasi tentunya perpustakaan memiliki rumah tangga. Cara mengatur rumah tangga perpustakaan disebut dengan tatagerha perpustakaan.

Dalam perpustakaan, arus materi perpustakaan dari sejak dipesan sampai diterima perpustakaan dan kemudian siap dipakai oleh pembaca mengikuti tahap berikut ini,

1. Jasa teknis- Akuisisi

2. Katalogisasi dan klasifikasi

3. Persiapan untuk peminjaman

4. Jasa Pembaca

5. Pemeliharaan koleksi


Beberapa kegiatan yang ada di Perpustakaan yang meliputi administrasi umum, manajemen kepegawaian, hubungan masyarakat, pemilihan dan penyiangan bahan perpustakaan, pengadaan, pengolahan bahan perpustakaan, pendayagunaan bahan perpustakaan, pengkatalogan, klasifikasi dan pengindeksan, pemencaran informasi serta peminjaman mengakibatkan adanya beberapa tugas atau pekerjaanseorang pustakawan yang termasuk ke dalam pekerjaan untuk tenaga profesional dan untuk tenaga non profesional. Nah, sekarang tugas Andalah untuk mencoba menyebutkan kedua pembagian tugas tersebut, tidak perlu seluruhnya Anda kemukakan! Anda cukup mengemukakan beberapa saja, yang terpentingAnda memahami perbedaan kedua tugas tersebut.


Pergunakan kesempatan ini sebaik mungkin, Anda akan memperoleh poin untuk keaktifan Anda. Selamat Belajar !

Materi Inisiasi II

Pengantar Ilmu Perpustakaan

(PUST2227)


Pada inisiasi kedua ini, kita akan membahas tentang pekerjaan pustakawan sebagai tenaga profesi, etika profesi dan organisasi perpustakaan. Materi tersebut dibahas pada modul 3 dan 4 BMP Pengantar Ilmu Perpustakaan, bacalah dengan seksamadan teliti,karena pemahaman tersebut akan membekali dan memperkaya diskusi kita kali ini.

Sebagai tenaga profesional yang diperoleh melalui pendidikan dan keahlian tertentu, seorang pustakawan juga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

1. memiliki badan tubuh pengetahuan teoretis yang membentuk dasar inteletual profesi.

2. memberikan otonomi

3. melakukan kontrol atas perilaku praktisi melalui lisensi dan kde etik.

4. memiliki tujuan dominan berupa mementingkan kepentingan orang lain daripada kepentingan sendiri.

5. memiliki monopoli atas praktek profesi

6. Memiliki asosiasi profesional


Karena merupakan suatu profesi, organisasi profesi juga mempunyai kode etik. Kode etik adalah sistem norma, nilai, dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, serta apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional.Kode etik adalah etika profesi yang diterapkan pad sebuah profesi.

Perpustakaan adalah sebuah organisasi karenadi perpustakaan bekerja sejumlah tenaga, mulai dari pembersih ruangan sampai dengan kepala perpustakaan. Kumpulan orang-orang yang bekerja di perpustakaan tergabung menjadi satu untuk mencapai tujuan bersama. Perpustakaan merupakan contoh sebuah organisasi formal karena dibentik secara resmi, memiliki struktur yang sengaja dibentuk serta jelas keadaannya. Ada beberapa karakteristik perpustakaan sebagai organisasi. Anda dapat membacanya pada modul 4 BMP Pengantar Ilmu Perpustakaan ya.....!

Sebagai sebuah organsasi tentunya perpustakaan memiliki rumah tangga. Cara mengatur rumah tangga perpustakaan disebut dengan tatagerha perpustakaan.

Dalam perpustakaan, arus materi perpustakaan dari sejak dipesan sampai diterima perpustakaan dan kemudian siap dipakai oleh pembaca mengikuti tahap berikut ini,

1. Jasa teknis- Akuisisi

2. Katalogisasi dan klasifikasi

3. Persiapan untuk peminjaman

4. Jasa Pembaca

5. Pemeliharaan koleksi


Beberapa kegiatan yang ada di Perpustakaan yang meliputi administrasi umum, manajemen kepegawaian, hubungan masyarakat, pemilihan dan penyiangan bahan perpustakaan, pengadaan, pengolahan bahan perpustakaan, pendayagunaan bahan perpustakaan, pengkatalogan, klasifikasi dan pengindeksan, pemencaran informasi serta peminjaman mengakibatkan adanya beberapa tugas atau pekerjaanseorang pustakawan yang termasuk ke dalam pekerjaan untuk tenaga profesional dan untuk tenaga non profesional. Nah, sekarang tugas Andalah untuk mencoba menyebutkan kedua pembagian tugas tersebut, tidak perlu seluruhnya Anda kemukakan! Anda cukup mengemukakan beberapa saja, yang terpentingAnda memahami perbedaan kedua tugas tersebut.


Pergunakan kesempatan ini sebaik mungkin, Anda akan memperoleh poin untuk keaktifan Anda. Selamat Belajar !

Materi Inisiasi II

Pengantar Ilmu Perpustakaan

(PUST2227)


Pada inisiasi kedua ini, kita akan membahas tentang pekerjaan pustakawan sebagai tenaga profesi, etika profesi dan organisasi perpustakaan. Materi tersebut dibahas pada modul 3 dan 4 BMP Pengantar Ilmu Perpustakaan, bacalah dengan seksamadan teliti,karena pemahaman tersebut akan membekali dan memperkaya diskusi kita kali ini.

Sebagai tenaga profesional yang diperoleh melalui pendidikan dan keahlian tertentu, seorang pustakawan juga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

1. memiliki badan tubuh pengetahuan teoretis yang membentuk dasar inteletual profesi.

2. memberikan otonomi

3. melakukan kontrol atas perilaku praktisi melalui lisensi dan kde etik.

4. memiliki tujuan dominan berupa mementingkan kepentingan orang lain daripada kepentingan sendiri.

5. memiliki monopoli atas praktek profesi

6. Memiliki asosiasi profesional


Karena merupakan suatu profesi, organisasi profesi juga mempunyai kode etik. Kode etik adalah sistem norma, nilai, dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, serta apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional.Kode etik adalah etika profesi yang diterapkan pad sebuah profesi.

Perpustakaan adalah sebuah organisasi karenadi perpustakaan bekerja sejumlah tenaga, mulai dari pembersih ruangan sampai dengan kepala perpustakaan. Kumpulan orang-orang yang bekerja di perpustakaan tergabung menjadi satu untuk mencapai tujuan bersama. Perpustakaan merupakan contoh sebuah organisasi formal karena dibentik secara resmi, memiliki struktur yang sengaja dibentuk serta jelas keadaannya. Ada beberapa karakteristik perpustakaan sebagai organisasi. Anda dapat membacanya pada modul 4 BMP Pengantar Ilmu Perpustakaan ya.....!

Sebagai sebuah organsasi tentunya perpustakaan memiliki rumah tangga. Cara mengatur rumah tangga perpustakaan disebut dengan tatagerha perpustakaan.

Dalam perpustakaan, arus materi perpustakaan dari sejak dipesan sampai diterima perpustakaan dan kemudian siap dipakai oleh pembaca mengikuti tahap berikut ini,

1. Jasa teknis- Akuisisi

2. Katalogisasi dan klasifikasi

3. Persiapan untuk peminjaman

4. Jasa Pembaca

5. Pemeliharaan koleksi


Beberapa kegiatan yang ada di Perpustakaan yang meliputi administrasi umum, manajemen kepegawaian, hubungan masyarakat, pemilihan dan penyiangan bahan perpustakaan, pengadaan, pengolahan bahan perpustakaan, pendayagunaan bahan perpustakaan, pengkatalogan, klasifikasi dan pengindeksan, pemencaran informasi serta peminjaman mengakibatkan adanya beberapa tugas atau pekerjaanseorang pustakawan yang termasuk ke dalam pekerjaan untuk tenaga profesional dan untuk tenaga non profesional. Nah, sekarang tugas Andalah untuk mencoba menyebutkan kedua pembagian tugas tersebut, tidak perlu seluruhnya Anda kemukakan! Anda cukup mengemukakan beberapa saja, yang terpentingAnda memahami perbedaan kedua tugas tersebut.


Pergunakan kesempatan ini sebaik mungkin, Anda akan memperoleh poin untuk keaktifan Anda. Selamat Belajar !

pengantar ilmu komunikasi skom 4101

INISIASI I

PENGERTIAN KOMUNIKASI DAN UNSUR-UNSUR YANG TERLIBAT DI DALAMNYA

Saudara mahasiswa, kita sudah tidak asing lagi dengan istilah komunikasi. Sering kita mendengar orang berkata ”sebaiknya hal itu dikomunikasikan terlebih dahulu”, ”itu diakibatkan karena adanya miss communication” dan sebagainya. Lalu, apa arti sesungguhnya dari komunikasi itu sendiri?. Banyak para ahli mendefinisikan komunikasi, namun secara garis besar yang dimaksud dengan Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain.

Dalam proses penyampaian pesan tersebut, terdapat beberapa unsur di dalamnya, yaitu sumber/komunikator/pengirim pesan, pesan yang dipertukarkan, saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan, penerima pesan/komunikan, dampak/efek yang diakibatkan karena adanya pertukaran pesan, umpan balik/respon yang diberikan terhadap pesan yang diterima, serta gangguan/ noise yang mungkin muncul ketika proses komunikasi berlangsung.

Bila unsur-unsur tersebut menyatu dalam suatu kegiatan komunikasi, maka terbentuklah suatu proses komunikasi yaitu serangkaian tindakan yang terjadi secara berurutan dalam kurun waktu tertentu dan memiliki keterkaitan antara satu unsur dengan unsur lainnya. Namun demikian, tidak setiap proses komunikasi melibatkan semua unsur komunikasi. Tergantung pada konteks terjadinya komunikasi.

pendidikan kewrganegaraan mkdu 4111

Inisiasi I
Disusun oleh : FR Wulandari, SIP., M.Si

Negara, Bangsa, dan Masyarakat Indonesia
Negara ialah tatanan dari rakyat, wilayah yang dimiliki dan dikuasai oleh pemerintahan yang sah dan berdaulat. Negara mempunyai kewenangan yang istimewa; membentuk angkatan bersenjata, lembaga peradilan, pemerintahan, parlemen, mencetak uang, menggunakan kekerasan di wilayah kedaulatannya. Pemerintah merupakan salah satu unsur aparatur negara, sebagai kelompok sosial pada periode terbatas mendapat kesempatan memegang pucuk pimpinan eksekutif. Konsep negara dan teori asal usul negara didefinisikan beragam menurut para pakar. Hal ini tergantung dari sudut pkitang mereka. Berdirinya suatu negara, harus memenuhi syarat-syarat, yaitu adanya pemerintahan yang berdaulat, wilayah, warga negara, dan pengakuan pihak lain.
Bangsa adalah suatu kesatuan solidaritas, satu jiwa, dan satu asas spiritual yang tercipta oleh pengorbanan masa lalu demi masa depan generasi penerusnya. Faktor yang mempersatukan kelompok-kelompok masyarakat Indonesia sebagai bangsa ialah kesamaan latar belakang sejarah, tekad untuk hidup bersama guna mencapai cita-cita masa depan yang lebih baik (masyarakat adil dan makmur aman sentosa).
Ada dua asas yang dipakai dalam penentuan Kewarganegaraan, yaitu asas Ius Soli dan asas Ius Sanguinis.
Asas ius soli menentukan warga negaranya berdasarkan tempat tinggal/kelahiran di suatu negara, adalah warga negara tersebut. Sebagai contoh, apabila Kita punya anak lahir di Amerika Serikat karena Amerika Serikat menganut asas ius soli ini secara otomatis anak tersebut mempunyai Kewarganegaraan Amerika Serikat. (dilihat dari sisi Amerika Serikat).
Asas ius sanguinis, menentukan warga negaranya berdasarkan keturunan (pertalian darah), dalam arti siapa pun anak kandung (yang sedarah seketurunan) akan mengikuti Kewarganegaraan orang tuanya. Dengan kedua asas tersebut dapat menimbulkan implikasi sebagai berikut.
a. Mereka yang mempunyai Kewarganegaraan gkita atau bipatride karena negara asal orang tua yang bersangkutan menganut asas ius sanguinis sedangkan yang bersangkutan melahirkan anak, tinggal di negara yang menganut asas ius soli.
b. Mereka yang sama sekali tidak mempunyai Kewarganegaraan (apatride) karena yang bersangkutan dilahirkan di negara yang menganut asas ius sanguinis sedangkan negara asal orang tua yang bersangkutan menganut asas ius soli.

Masyarakat adalah keseluruhan kompleks hubungan individu yang luas dan terpola dalam lingkup yang besar (negara) atau kecil dalam suatu suku bangsa atau kelompok sosial lainnya. Masyarakat warga negara (civil society) atau masyarakat madani bukan berarti masyarakat sipil. Civil society adalah wilayah atau ruang publik yang bebas, di mana individu, warga negara melakukan kegiatan secara merdeka menyatakan pendapat, berserikat dan berkumpul. civil society sebagai suatu tatanan kehidupan yang menginginkan kesejajaran hubungan antara warga negara dan negara atas dasar prinsip saling menghormati, hubungan negara dengan warga negara bersifat konsultatif (tidak konfrontatif), warga negara mempunyai kewajiban dan hak, dan negara memperlakukan warga negara secara adil, hak dan kebebasan yang sama equal right. Dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat (masyarakat warga negara) diperlukan adanya kesatuan pola pikir, sikap dan tindakan. Bela negara merupakan kewajiban dan hak setiap warga negara. Oleh karena tanggung jawab kelangsungan hidup bangsa dan negara adalah tanggung jawab bersama sebagai bangsa. Falsafah bangsa, pkitangan hidup, ideologi, dasar negara, konstitusi, Wasantara dan Tannas merupakan kerangka dasar kehidupan nasional yang hierarkis.
Pancasila merupakan falsafah, pkitangan hidup, ideologi/paham, dan dasar negara yang tercantum dan tak terpisahkan dalam UUD 1945. Dalam mencapai tujuan nasional diperlukan teori-teori atau asas-asas yang diyakini kebenarannya sebagai pedoman dasar, Wasantara sebagai doktrin dasar dan Tannas sebagai doktrin pelaksanaan.

Makna dan Landasan Hukum Pendidikan Kewarganegaraan
1. Upaya sadar.
2. Menyiapkan calon pemimpin.
3. Mempunyai kecintaan, kesetiaan, dan keberanian, membela bangsa dan negara.

Dasar sejarah
1. Upaya pada masa penjajahan.
2. Gerakan yang dimulai pada tahun 1908.
3. Ikrar Pemuda pada 28 Oktober 1928.
4. Semangat pemuda pada masa Jepang.
5. Proklamasi kemerdekaan.
6. Perjuangan pada awal masa kemerdekaan.
7. Pengkhianatan, pemberontakan, dan penyelewengan.

Dasar Hukum
UUD 1945: Pembukaan, Pasal 3 0 ayat (1), Pasal 31 ayat (1). Skep Bersama Mendikbud-Menhankam No. 22/U/1973 KEP/B/43/XIII/ 1967
1. UU No. 20 tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan Pokok Pertahanan dan Keamanan Negara RI yang disempurnakan dengan UU No. 3 Tahun 2002 tentang UU Pertahanan Negara. Skep Bersama Mendikbud-Menhankam No. 001 /N/1982 KEP/002/II/1985.
2. UU No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang di sempurnakan dengan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
4. Keputusan dengan Dikti No 38/Dikti/Kep/2002.

Tujuan dan Ruang Lingkup Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan diselenggarakan untuk menumbuhkan kesadaran bela negara serta kemampuan berpikir secara komprehensif integral.
Untuk mencapai tujuan itu Pendidikan Kewarganegaraan membahas Wasantara, Tannas, politik dan strategi nasional, politik dan strategi pertahanan keamanan, serta sistem pertahanan keamanan rakyat semesta.

Kaitan Hubungan Antara Materi Dengan Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Bangsa Indonesia mempunyai konsep kemampuan (power) yang merupakan derivasi dari Pancasila, yaitu “Tannas”. Adalah kewajiban para pemimpin termasuk para mahasiswa sebagai calon pemimpin harus menjawab dan memahami konsepsi “Tannas”.
Kemampuan/kekuatan (power) diwujudkan melalui pembangunan nasional. Kebijaksanaan dan strategi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional diwujudkan dalam bentuk GBHN (sekarang Propenas) oleh MPR setiap tahun. Oleh karena itu, pada hakikatnya GBHN (Propenas) adalah Politik Nasional dan Strategi Nasional.
Cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara dalam kerangka Tannas yang diwujudkan dalam Pembangunan Nasional sesuai dengan arahan GBHN. Sekarang Propenas mutlak disertai dengan kerelaan berkorban untuk membela bangsa dan negara.

psikplogi perpustakan pust 2226

Sebagai pustakawan, Anda tidak hanya berhadapan dengan buku atau bahan pustaka. Anda juga akan menghadapi pengunjung perpustakaan yang mempunyai perilaku sangat beragam. Kadang perilaku pengunjung begitu menyenangkan, sehingga Anda semakin menyukai pekerjaan Anda sebagai pustakawan. Namun, seringkali pula terjadi, perilaku pengunjung kurang menyenangkan dan membuat Anda sakit kepala. Nah.... dengan mempelajari psikologi terutama psikologi perpustakaan, maka Anda akan mempunyai wawasan lebih luas tentang perilaku manusia. Dengan demikian, maka Anda akan dapat lebih memahami perilaku pengunjung maupun perilaku Anda sendiri. Dengan memahami diri Anda sendiri, Anda akan dapat lebih meningkatkan diri menjadi pustakawan yang baik.

Jika Anda telah membaca modul 2 tentang manusia dan kepribadiannya, maka pada Kegiatan Belajar 2 dibahas tentang kepribadian manusia. Pada halaman 33, Holland mengemukakan enam tipe kepribadian yang sangat menonjol. Berdasarkan teori tersebut, seorang pustakawan sebaiknya memiliki kepribadian dengan tipe yang manakah?

Berikan pendapat Anda! Jangan ragu untuk menulis pendapat Anda. Apapun pendapat Anda, tidak akan ada yang menganggap Anda bodoh. Gunakan fasilitas ini untuk melatih kemampuan Anda berdiskusi dan sekaligus melatih diri menulis untuk ujian esai. Keuntungannya, jika menulis pada rubrik ini, aktivitas Anda mendapat nilai kontribusi 15 %. Kami tunggu jawaban Anda.

Sebagai pustakawan, Anda tidak hanya berhadapan dengan buku atau bahan pustaka. Anda juga akan menghadapi pengunjung perpustakaan yang mempunyai perilaku sangat beragam. Kadang perilaku pengunjung begitu menyenangkan, sehingga Anda semakin menyukai pekerjaan Anda sebagai pustakawan. Namun, seringkali pula terjadi, perilaku pengunjung kurang menyenangkan dan membuat Anda sakit kepala. Nah.... dengan mempelajari psikologi terutama psikologi perpustakaan, maka Anda akan mempunyai wawasan lebih luas tentang perilaku manusia. Dengan demikian, maka Anda akan dapat lebih memahami perilaku pengunjung maupun perilaku Anda sendiri. Dengan memahami diri Anda sendiri, Anda akan dapat lebih meningkatkan diri menjadi pustakawan yang baik.

Jika Anda telah membaca modul 2 tentang manusia dan kepribadiannya, maka pada Kegiatan Belajar 2 dibahas tentang kepribadian manusia. Pada halaman 33, Holland mengemukakan enam tipe kepribadian yang sangat menonjol. Berdasarkan teori tersebut, seorang pustakawan sebaiknya memiliki kepribadian dengan tipe yang manakah?

Berikan pendapat Anda! Jangan ragu untuk menulis pendapat Anda. Apapun pendapat Anda, tidak akan ada yang menganggap Anda bodoh. Gunakan fasilitas ini untuk melatih kemampuan Anda berdiskusi dan sekaligus melatih diri menulis untuk ujian esai. Keuntungannya, jika menulis pada rubrik ini, aktivitas Anda mendapat nilai kontribusi 15 %. Kami tunggu jawaban Anda.